Mudah! Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 40x40

Jika ingin menghemat budget dan meminimalisir pemborosan, tentunya Anda perlu mengetahui cara mengetahui cara menghitung keramik untuk lantai.

Bagaimana cara menghitung kebutuhan keramik 40x40? Kami akan membahasnya di artikel kali ini. Selain dipasarkan dalam berbagai corak dan motif, ukuran keramik yang dijual juga beragam.

Ukuran yang sering dijumpai di pasaran yakni mulai dari 20x20, 30x30, 40x 40, dan 60x60. Jika ingin menghemat budget dan meminimalisir pemborosan, tentunya Anda perlu mengetahui cara mengetahui cara menghitung keramik untuk lantai. Anda bisa mengikuti rumus menghitung dengan mengikuti langkah-langkah yang kami jelaskan di bawah ini :

1. Hitung Luas Lantai

Pertama, ketahui terlebih dahulu luas lantainya. Dalam satu bangunan, biasanya corak keramik yang digunakan bisa lebih dari satu. 

Jika begitu, hitung luas tiap lantainya. Misalnya, luas lantai kamar utama yakni 4x5 = 20 meter persegi. Sementara ruang tamu berukuran 4x3 meter = 12 meter persegi. 

2. Hitung Luas Satu Kotak Keramik

Setelah mengetahu luas lantai yang akan dipasang keramik, selanjutnya yakni menghitung luas satu kotak keramik.

Dalam hal ini, keramik yang dibeli berukuran 40x40 cm per kepingnya. Satu kotak biasanya berisi 6 lembar keramik dengan luas total 96 meter persegi. 

Coba kita cek luas per dusnya apakah benar. Caranya dengan rumus di bawah ini : 

• Jumlah lembar per dus x ukuran keramik
• 6 lembar x 0,4m x 0,4m
• 6 x 0,16m2
• 0,96 m2 (hasilnya benar)

3. Bagi Luas Ruangan dengan Luas Keramik 

Setelah itu, bagi luas ruangan dengan luas keramiknya. Rumusnya yakni jumlah kebutuhan keramik = luas ruangan : luas satu kotak keramik.

Dalam hal ini luas kamar utama 20 meter persegi. Jadi 20 : 4 = 5. Jadi, kebutuhan keramik untuk ruangan berukuran 20 meter adalah 5 kotak keramik.

Jika luas per dus keramik adalah 0,96 meter persegi, untuk lantai kamar seluas 20 meter persegi dibutuhkan :

Jumlah dus = 20 meter persegi : 0,96 meter persegi : 20,8 atau dibulatkan menjadi 21 dus

4. Tambahkan 5% Untuk Cadangan

Setelah selesai menghitung kebutuhan keramik, penting juga untuk menambahkan keramik tambahan untuk berjaga jaga.

Biasanya, banyak orang menambahkan 5% dari total dari jumlah keramik yang dibutuhkan. Misalnya, untuk kamar berukuran 20 meter, Anda membutuhkan total 21 kotak. Jika ditambahkan 5% hasil akhirnya yakni 5% x 21 = 0,05 atau dibulatkan menjadi 1. 

Jadi, Anda bisa menambahkan 1 kotak keramik lagi. Ini dilakukan sebagai antisipasi jika ada keramik yang pecah, salah potong, atau hal lainnya. Dengan begitu, Anda tidak perlu bolak-balik ke toko bangunan untuk membeli lagi dan mencari model yang sama. 

Dari perhitungan di atas, bisa disimpulkan bahwa untuk lantai ruangan berukuran 20 meter persegi dnegan menggunakan keramik 40x40 dibutuhkan 21 dus yang berisi 126 lembar. Itu sudah termasuk tambahan 5% untuk cadangan.

Keramik sendiri punya banyak fungsi salah satunya sebagai finishing kontruksi. Bangunan terasa belum sempurna jika lantainya belum dilapisi keramik. 

Keramik juga berperan sebagai penutup lantai. Lantai rumah yang berupa semen kurang terlihat menarik. Apalagi warnanya yang abu-abu membuat ruangan terkesan gelap. 

Keramik dengan beragam corak bisa membuat ruangan terasa lebih hidup. Selain itu keramik juga berfungsi sebagai penutup dinding seperti di kamar mandi dan pelapis meja dapur agar ruang terasa berwarna.

Nah, Itulah cara menghitung kebutuhan keramik 40x40. Sekarang, Anda sudah tahu berapa dus keramik yang perlu dibeli untuk lantai rumah. Semoga membantu. 

Jika berencana menggunakan keramik berukuran 60x60, baca Cara Menghitung Kebutuhan Keramik dan Granit 60x60.