Ketahui cara menghitung kebutuhan cat tembok di sini

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok, Akurat!

Selain pilihan warna, Anda juga perlu memperhatikan budgeting atau anggaran untuk menghindari pemborosan saat membeli cat

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok, Akurat!

Berencana untuk mengecat dinding rumah? Inilah cara menghitung kebutuhan cat tembok yang akurat

Berencana untuk mengecat dinding rumah? Inilah cara menghitung kebutuhan cat tembok yang akurat. Selain pilihan warna, Anda juga perlu memperhatikan budgeting atau anggaran untuk menghindari pemborosan.

Untuk itu, di artikel ini kami akan membagikan caranya sehingga Anda bisa mengoptimalkan budget yang dimiliki. Langsung saja simak sampai akhir.

1. Hitung Luas Ruangan

Cara menghitung luas kebutuhan cat tembok pertama yakni dengan menghitung luas ruangan. Misalnya sebuah ruangan memiliki tinggi 3 meter dan luas ruangan 3x3. Rumusnya :

2 x (luas ruangan) x tinggi ruangan = 2x (3+3) x3 = 36 meter.

2. Hitung Kebutuhan Cat

Setelah mengetahui luas ruangan, selanjutnya yakni menghitung kebutuhan cat menurut luas menggunakan rumus. Biasanya 1 liter cat mampu menutupi dinding seluas 10 hingga 12 meter persegi. Berikut contohnya:

Sebuah ruangan dengan dinding yang memiliki tinggi 3 m dan luas ruangan 3x3. Perhitungan kebutuhan catnya adalah: (2 x (3 + 3)) x 3 m = 36 m. Kemudian luas ruangan dibagi dengan rata-rata penggunaan cat, yaitu 36 / (12 m2/liter) = 2 liter. 

Jadi, untuk mengecat dinding ruangan seluas 36 meter persegi, dibutuhkan sekitar 2 liter cat. Jumlah cat di atas hanya untuk satu lapisan saja. Jika ingin melakukan pengecatan lebih dari satu lapis, Anda hanya perlu mengalikan jumlah liter cat dengan jumlah lapisan yang akan diaplikasikan ke dinding. 

Misalnya satu lapis dibutuhkan 2 liter cat dan ingin melakukan dua kali pelapisan, kalikan saja 2 x 2 yakni 4 liter cat. 

Bagi yang berencana membeli cat dalam satuan kilogram, Anda perlu melakukan perhitungan berbeda dibanding cara sebelumnya. Rumus untuk menghitung kebutuhan cat berdasarkan luas ruangan di atas perlu dikalikan dengan koefisien 1,4.

Misalnya, jika satu kali pelapisan cat dibutuhkan 2 liter, kalikan saja dengan 1.4 sehingga hasilnya 2,8 kilogram cat.  

3. Tentukan Jumlah Pembelian Cat

Terakhir, kamu perlu menentukan jumlah cat yang akan dibeli di toko material. Saat ini, ada berbagai varian kaleng cat yang tersedia di pasaran, mulai dari 2,5 liter, 5 liter, hingga 20 liter.

Anda bisa menyesuaikan jumlah cat yang dibutuhkan dengan ketersediaan ukuran cat di toko material untuk mengoptimalkan penggunaanya. 

Pada proses pengecatan, biasanya cat membutuhkan tambahan air bersih sebanyak 5% sampai dengan 25%. Perhatikan juga cara mengecat dinding yang benar agar cat tidak terbuang sia-sia.

Cara menghitung di atas adalah hitungan kasar karena belum dikurangi bagian lain seperti pintu atau jendela. Jika ditambahkan dengan pintu dan jendela, begini caranya.

Misalnya terdapat ruangan dengan tinggi 3m dan luas 4x5 dan pintu berukuran 1x2 = 2m dan dua jendela berukuran 1x0,5m. 

Perhitungannya adalah : 

2 x (4+4) x 3) = 52 m2. Lalu (52 m2 – (2 + 0,5)) = 49,5 m2. 

Perhitungan kebutuhan cat adalah :

49,5 m2 : 12 m2 = 4,125 liter. Jadi kebutuhan cat untuk ruangan tersebut ditambah pintu dan dua jendela adalah 4,125 liter.

Untuk memaksimalkan budget, selain menghitung kebutuhan cat, jenis cat juga mempengaruhi efisiensi pengecatan. Biasanya, cat dengan kualitas baik hanya membutuhkan 2 sampai 3 kali lapisan untuk membuat dinding terlapisi secara merata.

Tapi, ada beberapa jenis cat yang membutuhkan 4 sampai 5 kali pelapisan. Biasanya, harganya lebih murah. 

Nah, itulah cara menghitung kebutuhan cat yang mudah dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pasti cat tembok. Pastikan memilih yang terbaik dan aman untuk keluarga.

Topik Terkait:

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini