Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek dengan Tepat

Spandek merupakah salah satu jenis atap rumah yang terbuat dari bahan campuran berupa alumunium 55% dan seng 43%.

Bagaimana cara menghitung kebutuhan atap spandek? Spandek merupakah salah satu jenis atap rumah yang terbuat dari bahan campuran berupa alumunium 55% dan seng 43%.

Jenis ini banyak diminati karena diklaim awet hingga puluhan tahun. Tapi sebelum membelinya, sebaiknya hitung terlebih dahulu berapa jumlah kebutuhannya. Karena itu, di artikel ini kami akan membahasnya.

Ukuran Standar Atap Spandek

Sebelum membahas cara menghitung kebutuhan atap spandek, penting untuk diketahui terlebih dahulu berapa ukuran standarnya.

Biasanya, atap spandek memiliki panjang di kisaran 2 meter sampai 6 meter. Sementara lebarnya sekitar 0,35 meter hingga 0,5 meter. Ketebalannya juga beragam, di pasaran, Anda bisa menjumpai bahan material ini dengan ketebalan mulai dari 0,23 mm sampai dengan 0,8 mm.

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek

Saat menghitung jumlah jumlah kebutuhan atap spandek, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor yakni volume pekerjaan, kebutuhan material, dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Berikut penjelasannya.

1. Hitung Volume Pekerjaan Atap

Pertama, hitung terlebih dahulu total volume atau luas bidang yang akan dipasangi atap spandek. Misalnya, Anda akan memasak atap spandek ukuran 0,75 m x 3 m pada atap yang miring dengan panjang 4 6 meter dan lebar 6 meter. Perhitungannya yakni sebagai berikut :

Diketahui :

• Panjang atap : 6 meter.
• Lebar atap : 6 meter.
• Ukuran atap spandek : 0.75 m x 3 m.

Perhitungan :

• Volume pekerjaan : Panjang x lebar atap.
• Volume pekerjaan : 6 m x 6 m = 36 m2.
• Koefisien atap spandek : 1 ÷ (0.75 x 3) = 0.444 buah/m2.

Dari data perhitungan di atas, total volume pekerjaan untuk bidang atap miring dengan panjang 6 dan lebar 6 meter yaitu 36 meter persegi. Sementara kebutuhan atap spandek untuk satu meter perseginya yaitu kurang lebih sekitar 0.444 lembar.

2. Hitung Kebutuhan Atap Spandek

Setelah menghitung kebutuhan atap spandek, tahap selanjutnya yakni menghitung kebutuhan material. Caranya, bisa dengan menggunakan rumus di bawah ini untuk mendapatkan hasil yang akurat, yakni.

• Jumlah kebutuhan atap spandek : Luas bidang atap x koefisien atap spandek.
• Jumlah kebutuhan atap spandek : (2 x 36 m2) x 0.444 lembar.
• Jumlah kebutuhan atap spandek : 72 m2 x 0.444 lembar = 31,968 lembar.

Jadi, total kebutuhan material atap spandek bidang miring dengan panjang 6 meter serta lebar 6 meter yaitu 31,9 lembar atau dibulatkan menjadi 32 lembar.

3. Hitung Total Kebutuhan Biaya Pembelian 

Langkah terakhir yakni menghitung total biaya yang dikeluarkan untuk membeli atap spandek. Misalnya, harga di pasaran saat ini adalah Rp 130.000 per lembarnya, maka Anda perlu mempersiapkan dana sebesar 40 lembar x Rp 130.000 = Rp 5.200.000.

Harga tersebut tergantung merek dan jenis, misalnya spandek transparan, spandek pasir, dan sebagainya. Kami rekomendasikan sebaiknya belilah material yang berkualitas dengan merek yang sudah dipercaya meski harganya lebih mahal.

Itu bertujuan agar kedepannya atap tersebut punya usia pakai yang lebih panjang sehingga mampu menghemat biaya penggantian.

Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa untuk bidang dengan luas 6x6 meter persegi, dibutuhkan 32 lembar atap spandek dengan ukuran 0,75 m x 3 m. Biaya yang harus dikeluarkan untuk membelinya yakni Rp 5.200.000 dengan estimasi harga Rp 130.000 per lembarnya.

Nah, itulah cara menghitung kebutuhan atap spandek dengan tepat. Anda bisa menyesuaikannya dengan luas bidang dan jenis serta merk atap spandek yang digunakan. Semakin luas, maka semakin besar juga kebutuhan bahan materialnya.

Editor: Adskhan Fawwaz Al Farizi